Pavestan adalah sebuah klub bagi para penggemar vespa/skuter yang ada di kota Magetan.
Pavestan berdiri pada tanggal 12 Agustus 2000, atas dasar keinginan untuk menciptakan wadah bagi skuter mania di kota Magetan.
Nama paguyuban (Paguyuban Vespa Magetan) dipilih karena ada semangat untuk meneruskan adat kejawaan yang mengutamakan persaudaraan dan gotong royong.

Adapun sejarah Pavestan adalah sebagai berikut :

‘MODEREN TAPI NJAWANI

Bermula dari acara kongkow-kongkow trio brother. Jutan, Ipung, dan Ghozali yang waktu itu lagi ngebet jadi Bikers sejati. Dengan latar belakang masing-masing, Jutan yang lagi sibuk kuliah tetapi ingin punya kegiatan nyantai saat pulkam alias Pulang Kampung sambil menambah teman; Ipung selepas SMA sibuk dengan hobi baru sekaligus cari doku dengan cara ngebrush kegemaran para biker, atau Ghozali yang waktu itu lagi pusing pikiran, karena motor jepangnya yang kinyis-kinyis hadiah bokap karena naik kelas, hilang diembat maling, akhirnya bajaj butut milik bokap pun jadi pelampiasan rasa sayang motor ilang.

Suatu hari, di malam minggu awal bulan Agustus 2000, mereka sepakat narik skuter masing-masing keliling kota sambil bergaya ala biker. Dikira akan dianggap orgil (orang gila) – karena pakaian mereka menurut orang kebanyakan dianggap nyleneh. Justru aksi trio ini diikuti para pemilik skuter di kota Magetan, tak dinyana sekitar 30 orang skuteris ikut nimbrung acara keliling kota yang terkenal dengan Telaga Sarangannya itu.

Tak mau mensia-siakan kesempatan, mereka ajak para Vespamania untuk berkumpul di Alun-alun kota kerajinan kulit ini. Alhasil, diambil kesepakatan mereka akan rutin untuk setiap malam Minggu cangkruk di parkir timur Alun-alun Magetan.

Seminggu kemudian tepatnya tanggal 12 Agustus 2000 mereka berkumpul kembali dengan jumlah yang lebih besar lagi, sekitar 120 skuteris berhasil didata. Malam minggu bersejarah itu, setelah mendengar saran dari dedengkot skuteris Mbah Abu “Bengkel”, Ipul Ngganyot (Triva) setelah melalui perdebatan panjang menamakan kelompok mereka dengan Persetan atau Persatuan Skuter Magetan, tetapi setelah mendengar saran para anggota yang lebih tua, Ngganyot memiliki ide Nama Klub dengan sebutan Vestan atau Vespa Magetan. Nama inilah yang menjadi ide awal dengan menggabungkan Adat Jawa yang melingkupi Masyarakat Magetan pada umumnya, maka agar lebih njawani di depan Vestan ditambah kata Paguyuban. Akhirnya malam itu disepakati nama Klub Vespa Pertama di Kota Magetan itu bernama PAVESTAN, dari kepanjangan Paguyuban Vespa Magetan.

Baru keesokan harinya, minggu tanggal 13 Agustus 2000 Pavestan mengadakan musyawarah Besar pertama kali dan berhasil menetapkan kepengurusan dengan ketua umum pertama kali Joe. Dan lewat ide Sutam Adi “Jamu” Guna berhasil ditetapkan pula lambang Pavestan.